Wonosobo – Mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan telah melaksanakan pemaparan konsep perencanaan Kawasan Perkotaan Kejajar dengan visi “Mewujudkan Kawasan Perkotaan Kecamatan Kejajar Sebagai Kawasan Ekowisata yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Kejajar, Wonosobo, pada hari Rabu, 6 November 2024, mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kejajar, Bapak Sri Isman Hartowo, S.STP; Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, Bapak Musadad, SE; para kepala desa dan lurah, serta tiga dosen dan 17 mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan. Sebanyak 27 peserta mengikuti kegiatan yang menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan kawasan perkotaan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, profil Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan dipaparkan sebagai pengantar sebelum memulai diskusi utama. Sambutan pembuka disampaikan oleh perwakilan Camat Kejajar dan dosen pembimbing mahasiswa. Acara kemudian berlanjut dengan pemaparan inti mengenai isu, tujuan, sasaran, dan konsep perencanaan Kawasan Perkotaan Kejajar. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif serta penyerahan peta konsep perencanaan kepada pihak kecamatan sebagai bahan diskusi dan tindak lanjut. Dalam presentasinya, mahasiswa menekankan pentingnya menjadikan Kecamatan Kejajar sebagai kawasan ekowisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. Konsep ini bertujuan untuk memadukan pengembangan ekonomi lokal dengan pelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing kawasan sebagai destinasi wisata unggulan. Mahasiswa memaparkan beberapa isu utama yang menjadi dasar penyusunan konsep perencanaan ini, antara lain kerentanan bencana alam,pemanfaatan lahan, potensi ekowisata, infrastruktur. Sesi tanya jawab menghasilkan berbagai saran dan masukan yang memperkaya konsep perencanaan yang telah disusun. Dalam konsep yang diajukan, mahasiswa mengusulkan pengembangan Kawasan Perkotaan Kejajar melalui pendekatan ekowisata yang berfokus pada pengelolaan lingkungan, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan infrastruktur, manajemen risiko bencana. Hasil diskusi ini akan menjadi bahan rekomendasi yang diajukan kepada DPUPR Kabupaten Wonosobo untuk mempertimbangkan potensi, isu, dan kebutuhan lokal. Mahasiswa juga berkomitmen untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses penyempurnaan konsep ini. “Melalui kegiatan ini, kami belajar tentang pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan yang holistik,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa. Dengan konsep yang disusun, Kecamatan Kejajar diharapkan dapat berkembang sebagai kawasan perkotaan yang tidak hanya berkelanjutan secara ekologis, tetapi juga berdaya saing secara ekonomi. Pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini. Kegiatan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya perencanaan yang partisipatif dan berbasis data untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan pemaparan ini menjadi langkah awal yang positif menuju pengembangan Kawasan Perkotaan Kejajar sebagai kawasan ekowisata unggulan di masa depan.
Paparan tentang Konsep Perencanaan Kawasan Perkotaan oleh Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan UNDIP di Kantor Kecamatan Kejajar
oleh ptrpvokasi | Nov 21, 2024 | Akademik, Berita, Kerjasama | 0 Komentar