Bandung – Tim Centre of Spatial Planning and Land Survey (COSPLAY) Program Studi Perencanaan dan Tata Ruang Universitas Diponegoro yang terdiri dari Anisa Taghsya Safina, Muhammad Almeiza Thadea dan Akmal Rizqinal Ula Ainur Rifqi sukses meraih juara 3 dalam ajang Geopoint IMG yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB pada hari sabtu 30 November 2024. Kegiatan ini mengusung tema “A Wonderful Adventure to New Santara” yang bertujuan untuk menciptakan wadah dalam mengenalkan dan memaksimalkan manfaat keilmuan dibidang geodesi dan geomatika ke masyarakat umum. Juara yang diperoleh Tim COSPLAY adalah pada kompetisi Karya Tulis Ilmiah (K2TI) dan Geoinnovation. Mereka menekankan pentingnya perencanaan yang berkelanjutan, terutama dalam konteks urbanisasi yang semakin pesat. Dalam presentasi mereka, dijelaskan bahwa dengan memanfaatkan teknologi dan data yang tepat, perencanaan permukiman dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif. Mereka juga menunjukkan bagaimana integrasi antara metode CA-ANN dan proyeksi penduduk dapat membantu dalam menentukan lokasi yang ideal untuk pembangunan perumahan, fasilitas umum, dan sarana pendukung lainnya.
Kota dan permukiman berkelanjutan menjadi tema sentral dalam karya tulis ini. Tim COSPLAY berargumen bahwa perencanaan yang baik tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga akan menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan memanfaatkan data geospasial, mereka dapat mengidentifikasi area yang rentan terhadap bencana dan merencanakan pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan akademis, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong generasi muda agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan perencanaan kota. Tim COSPLAY berharap bahwa hasil karya mereka dapat menjadi referensi bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat dalam merencanakan masa depan yang lebih baik. Dengan semangat inovasi dan kreativitas, Tim COSPLAY telah menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan ilmu pengetahuan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Karya Tulis Ilmiah ini menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan layak huni di masa depan.