Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil langkah nyata dalam mendukung infrastruktur pelayanan air bersih di Dusun Kretek, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Melalui program kerja monodisiplin bertajuk Pembuatan Peta Jaringan Pipa PAMSIMAS Dusun Kretek, mahasiswa memberikan solusi berbasis digital yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan dan pemeliharaan jaringan air bersih di dusun tersebut.
Substansi Berita
Dusun Kretek memiliki jaringan pipa air bersih yang dikelola oleh Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Namun, selama ini pengelolaan jaringan tersebut masih dilakukan secara manual tanpa dokumentasi digital yang memadai. Hal ini menyulitkan pengurus PAMSIMAS dalam melakukan pemeliharaan maupun perbaikan saat terjadi kerusakan. Berangkat dari permasalahan ini, tim KKN UNDIP menginisiasi pembuatan peta digital jaringan pipa air bersih. Kegiatan ini dimulai dengan survei lapangan untuk mengidentifikasi posisi pipa utama, pipa distribusi, dan sambungan rumah tangga. Mahasiswa kemudian memanfaatkan aplikasi pemetaan berbasis Geographic Information System (GIS) untuk menghasilkan peta jaringan yang akurat. Peta digital ini tidak hanya memudahkan pengelolaan dan perbaikan jaringan, tetapi juga dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sistem air bersih ke wilayah lain di Desa Lerep. Selain menghasilkan peta digital, program ini juga menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya memelihara infrastruktur air bersih. Warga semakin sadar akan peran mereka dalam menjaga keberlanjutan program PAMSIMAS.
Penutup:
Dengan program Pembuatan Peta Jaringan Pipa PAMSIMAS ini, mahasiswa KKN UNDIP berhasil memberikan solusi nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Dusun Kretek. Keberhasilan ini diharapkan menjadi model inovasi yang dapat diterapkan di wilayah lain, menjadikan Desa Lerep sebagai pelopor digitalisasi pelayanan air bersih di Kabupaten Semarang.
Penulis : Putri Milinia Miranda