Wonosobo – Pada tanggal 11 Desember 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wonosobo mengadakan kegiatan diseminasi hasil MK Studio Perencanaan dan Tata Ruang. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan  kepada para pemangku kepentingan di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Sesarengan Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo, yang dipenuhi oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat pemerintah, perencana kota, dan masyarakat umum yang peduli terhadap tata ruang di daerah mereka. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan tingginya perhatian terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan terencana. Acara disambut oleh  Kepala Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo, Bapak Wahyudi, S.T., M.T.Pemaparan yang dilakukan oleh tim MK Studio Perencanaan meliputi Rencana Struktur dan Pola Ruang di kawasan perkotaan Wonosobo. Struktur ruang yang diusulkan mencakup pengaturan pusat-pusat pelayanan publik serta pengembangan sistem infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas antar kecamatan. Rencana ini juga mencakup enam kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Kertek, Kecamatan Mojotengah, Kecamatan Garung, Kecamatan Selomerto, dan Kecamatan Kejajar. Setiap kecamatan memiliki karakteristik dan tantangan unik yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang. Tim MK Studio Perencanaan juga menjelaskan mengenai strategi pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Ini termasuk pengaturan lahan yang bijaksana, perlunya ruang terbuka hijau, serta pengembangan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Selama sesi tanya jawab, para peserta tampak antusias memberikan masukan dan pertanyaan terkait rencana yang dipaparkan. Diskusi yang konstruktif ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam perencanaan tata ruang. Bapak Wahyudi mengingatkan bahwa keberhasilan implementasi rencana ini sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak. Ia berharap agar semua elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi pelaksanaan rencana tersebut di lapangan. Kegiatan diseminasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara Dinas PUPR dan perwakilan masyarakat, yang menandakan dukungan terhadap rencana tata ruang yang telah disusun. Harapannya, dengan adanya rencana yang jelas dan terarah, Kabupaten Wonosobo dapat berkembang menjadi kawasan yang lebih terencana dan berkelanjutan. Dengan diseminasi hasil MK Studio Perencanaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya tata ruang yang baik dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan Wonosobo yang lebih baik di masa depan.