Dalam rangka mendukung Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diusung oleh Kemenkes RI sebagai pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Pada tanggal 8 Oktober 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini berlangsung dengan membawa tema “Optimalisasi Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) secara Digital di Desa Lerep, Kabupaten Semarang”. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil mewujudkan berbagai macam inovasi dengan pendekatan multidisipliner dan monodisipliner untuk mendukung pengelolaan layanan PAMSIMAS dan kualitas sanitasi di Desa Lerep.

 

Dalam mengimplementasikan tema yang dibawa, salah satu anggota tim KKN Tematik Desa Lerep bernama Mindy Melya Azzedara, mahasiswa Semester 7 dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, melaksanakan program kerja monodisiplin berupa Pemetaan Tematik Sanitasi Lingkungan Dusun Lorog. Program tersebut dilatarbelakangi dengan belum adanya visualisasi mengenai sanitasi di wilayah dusun serta belum adanya data khusus terkait sanitasi lingkungan sehingga sulit bagi perangkat desa maupun masyarakat Dusun Lorog sendiri untuk melakukan monitoring apakah sanitasi di Dusun Lorog sudah baik atau masih membutuhkan pembenahan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada sehingga diperlukan pemetaan ini untuk mengetahui lokasi rumah dan jenis sarana penampung air limbah di Dusun Lorog. Program monodisiplin yang berada dibawah bimbingan dosen pendamping, Ibu Yayuk Astuti, S. Si, Ph. D menjadi langkah untuk mendukung keberjalanan sanitasi lingkungan di Dusun Lorog.

 

Penerapan SIG dalam mendukung Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Program PAMSIMAS merupakan Program yang diadakan oleh pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi. Namun di Dusun Lorog dalam lingkup sanitasi lingkungan masih belum memiliki gambaran mengenai kondisi sanitasi sehingga sulit untuk melakukan monitoring. Sehingga sebagai bentuk kontribusi pada masyarakat, mahasiswa KKN Tematik Desa Lerep membuat Pemetaan Tematik Sanitasi Lingkungan Dusun Lorog.

 

Program ini merupakan penerapan dari teknologi geospasial dalam pengembangan desa untuk mendukung Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Menggunakan perangkat lunak seperti ArcGIS, serta data persil tanah, jaringan jalan dan data kondisi sanitasi lingkungan yang diperoleh dari wawancara kepada Ketua Pengelola PAMSIMAS yaitu Bapak Ariyadi , Ketua RW setempat dan beberapa Masyarakat Dusun Lorog. Data-data tersebut kemudian diolah dan menghasilkan “Peta Sanitasi Lingkungan Dusun Lorog”. Dalam pemetaan ini dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu Pengguna Septic Tank dan Bukan Pengguna Septic Tank. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan bahwa masyarakat di Dusun Lorog sudah menggunakan Septic Tank secara menyeluruh.

Hasil Program Monodisiplin

Melalui Program KKN Tematik ini, Mahasiswa Universitas Diponegoro, bersama dukungan Dosen Pembimbing dan pihak desa, telah berhasil memetakan Kondisi Sanitasi Lingkungan di Dusun Lorog dengan mengintegrasikan Sistem Informasi Geospasial. Dari hasil pemetaan tersebut dapat menciptakan solusi untuk membantu masyarakat khususnya pengelola PAMSIMAS Dusun Lorog dan perangkat desa untuk melakukan monitoring secara berkala terkait kondisi Sanitasi Lingkungan di Dusun Lorog agar terciptanya lingkungan dusun yang bersih, sehat dan berkelanjutan

 

Penulis: Mindy Melya Azzedara