Lead/Pembuka
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil menghadirkan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid untuk mendukung penyediaan sumber listrik pada program PAMSIMAS di Dusun Kretek. Program ini dilaksanakan sebagai respons terhadap tantangan akses energi yang dihadapi oleh pengelola PAMSIMAS di Dusun Kretek, terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk kegiatan sehari-hari dan pengelolaan air bersih. Pelaksanaan program ini fokus pada pengembangan sistem yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam prosesnya, mahasiswa melakukan analisis kebutuhan energi, perancangan sistem, serta instalasi PLTS yang dapat beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan listrik PLN. Dengan bimbingan dosen pendamping, Bapak Yuli Christiyono, ST, MT., Ibu Yayuk Astuti, S. Si, Ph. D., dan Bapak Pangi, S.T., M.T., program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian energi di Dusun Kretek dan memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan sumber daya air melalui pemanfaatan energi terbarukan.
Isi (sesuaikan dusun masing-masing)
Program Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Di era modern ini, pengelolaan PAMSIMAS di berbagai daerah, termasuk Dusun Kretek, menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam hal ketersediaan sumber listrik yang memadai untuk mendukung operasional sistem tersebut. Mengingat potensi besar energi terbarukan di Indonesia, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) hadir dengan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik PAMSIMAS di Dusun Kretek. Dengan memanfaatkan energi matahari, PLTS Off-Grid tidak hanya dapat menyediakan sumber listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Program ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait pengelolaan PAMSIMAS, seperti ketidakstabilan pasokan listrik dan efisiensi operasional.
Progam tersebut di buat setelah melakukan sosialisasi dan wawancara dengan pengelola Dusun Kretek dan Pengelola PAMSIMAS, sehingga didapatkan beberapa permasalahan terkait Pengelolaan PAMSIMAS di Dusun Kretek yaitu :
- Supply dan ketersediaan listrik yang tidak memadai untuk memompa air dari PAMSIMAS ke seluruh rumah warga
- Biaya operasional yang tinggi akibat ketergantungan pada energi dari PLN
- Penggunaan energi konvensional yang memiliki keterbatasan dan ada resiko pencemaran lingkunga
Hasil wawancara ini kemudian di rangkum untuk selanjutnya dibahas dengan tim kkn mengenai isi dan cara kerja aplikasi. Dalam dokumen tersebut berisikan mengenai Analisis Lokasi, Perencanaan Teknis, Rencana Anggaran Biaya, Analisis Pembiayaan, Analisis Resiko, dan Rencana Pengelolaan & Pemeliharaan. Hasil analisis dan perencanaan tersebut, nantinya akan menghasilkan produk dalam bentuk dokumen booklet. Peta tersebut sudah berjalan dan hasil terbaru telah disetujui oleh DPL, maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro melakukan penyerahan produk di Balai Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dengan dihadiri oleh Bapak Hadi selaku Kepala Dusun Kretek dan Bapak Wahid selaku Pengelola PAMSIMAS Dusun Kretek dengan antusias dan tanggapan positif.
Penutup
Pelaksanaan program Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Dusun Kretek oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang layak. Dengan mengimplementasikan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid, program ini tidak hanya menjawab tantangan ketersediaan listrik yang memadai untuk operasional PAMSIMAS, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Hasil dari analisis dan perencanaan yang telah dilakukan, termasuk pengembangan dokumen booklet, diharapkan dapat menjadi panduan bagi pengelola PAMSIMAS dalam mengoptimalkan sistem penyediaan air minum dan sanitasi di wilayah tersebut. Penyerahan produk ini, yang disaksikan oleh Kepala Dusun dan Pengelola PAMSIMAS, menunjukkan antusiasme dan dukungan positif dari masyarakat terhadap inisiatif ini.