Semarang, 4 Maret 2023 Mahasiswa PTRP angkatan 2019 yang berjumlah sekitar 121 orang dan 4 dosen wali yang mendampingi yaitu Khristiana Dwi Astuti, S.T., M.T., Pangi S.T., M.T., Mitha Asyita Rahmawaty S.T., M.T., dan Dr. Jawoto Sih Setyono S.T., MDP akan melaksanakan kegiatan matakuliah yaitu Kuliah Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan di Lombok Nusa Tenggara Barat dari tanggal 4 Maret sampai 8 Maret 2023. Keberangkatan melalui jalur darat dari Semarang ke Surabaya dimulai dari sekolah vokasi Universitas Diponegoro, dan dilanjutkan melalui jalur udara yaitu pesawat dari Surabaya ke Lombok. Tema yang akan dipakai dalam kegiatan KKL ini yaitu “Perencanaan Pengembangan Kawasan Berbasis Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dalam Pelaksanannya mahasiswa dibagi menjadi tujuh kelompok dengan sub-tema yang berbeda, yaitu: penyediaan infrastruktur dasar, penyediaan sengketa pertanahan, promosi dan keberlanjutan pariwisata, pengendalian pemanfaat ruang, dan evaluasi perencanaan dan pengembangan KEK Mandalika.
Dalam lima hari berkegiatan di Pulau Lombok mahasiswa melakukan kunjungan ke instansi baik pemerintahan maupun non-pemerintahan yang menjadi tujuan dari kegiatan KKL yaitu PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation-ITDC) + Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Bersih dengan Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Tengah, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah. Selain melakukan kunjungan instansi, rombongan juga melakukan observasi terkait sarana-sarana infrastruktur khususnya pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti Sirkuit Mandalika dan Bypass BIL-Mandalika. Observasi pada lokasi-lokasi tersebut ditujukan untuk mengamati pengaruh pembangunan terhadap pengembangan kawasan yang terjadi. Selain melakukan observasi pada sarana-sarana infrastruktur, rombongan juga melakukan observasi ke Desa Adat yang ada pada Pulau Lombok yaitu Desa Adat Sade dan Desa Wisata Bileblante. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat bagaimana sektor pariwisata yang ada pada Pulau Lombok memberikan pengaruh terhadap perencanaan wilayah yang ada.
Dengan adanya kegiatan dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan khususnya di bidang observasi dan mahasiswa merasakan bagaimana pengalaman kerja secara langsung bagi mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan itu sendiri.