Ungaran Barat, November 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat dengan menghadirkan inovasi berbasis teknologi. Kali ini, mereka berhasil mengembangkan peta persebaran sumber air dan infrastruktur air bersih di Dusun Kretek, Desa Lerep. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air bersih di wilayah tersebut.
Inovasi Pemetaan Berbasis GIS
Dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), peta ini dirancang secara komprehensif untuk memvisualisasikan sumber air bersih dan infrastruktur pendukungnya. Proses penyusunan dilakukan pada November 2024 di bawah bimbingan tiga dosen pendamping:
- Bapak Yuli Christiyono, S.T., M.T.,
- Ibu Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.,
- Bapak Pangi, S.T., M.T.
Proyek ini merupakan bagian dari program KKN-T UNDIP yang mengintegrasikan teknologi modern dengan kebutuhan masyarakat lokal. Peta yang dihasilkan mencakup lokasi-lokasi penting seperti sumber air alami, infrastruktur PAMSIMAS, dan sumur bor PDAM, yang sebelumnya belum terdokumentasi secara detail.
Hasil Pemetaan Sumber Air Bersih
Pemetaan tersebut mengungkap sejumlah data penting terkait potensi air bersih Dusun Kretek, antara lain:
- 2 PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat),
- 1 sumber mata air alami,
- 1 sumur bor PDAM,
- 3 tandon air artetis,
- 5 tandon air PAMSIMAS.
Data ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kepala Dusun, pengelola PAMSIMAS, serta observasi langsung di lapangan. Dengan metodologi tersebut, hasil pemetaan menggambarkan situasi aktual di lapangan, yang diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk pengelolaan sumber daya air di masa mendatang.
Manfaat dan Tujuan Pemetaan
Peta ini dirancang tidak hanya sebagai media informasi bagi masyarakat lokal, tetapi juga sebagai alat strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air bersih. Dengan adanya peta ini, Dusun Kretek dapat:
- Mengidentifikasi kebutuhan air bersih di berbagai area,
- Meningkatkan akses air bersih untuk kebutuhan domestik dan irigasi,
- Mengembangkan infrastruktur air bersih di titik-titik yang potensial namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu, peta ini juga dapat digunakan untuk menarik perhatian investor yang berminat mendukung pengelolaan dan pengembangan infrastruktur air bersih di dusun tersebut.
Penyerahan Produk dan Sambutan Masyarakat
Penyerahan peta dilakukan dalam sebuah acara di Balai Desa Lerep yang dihadiri oleh perangkat Desa Lerep, Kepala Dusun Kretek, dan warga setempat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari respons positif yang mereka berikan terhadap inisiatif ini.
Kepala Desa Lerep menyatakan bahwa peta ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Ia juga berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Harapan dan Kolaborasi Jangka Panjang
Mahasiswa KKN-T UNDIP berharap bahwa hasil kerja ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi Dusun Kretek. Kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat membuktikan bahwa semangat pengabdian dan teknologi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan perubahan positif.
Dengan pemetaan ini, Dusun Kretek diharapkan mampu memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya air bersih yang ada, memberikan akses air yang lebih merata, dan menciptakan sistem pengelolaan air yang berkelanjutan untuk masa depan.
Penulis: Priandaru Kurnia