Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Sekolah Vokasi UNDIP Raih Medali Emas di World Young Inventors Exhibition 2025

Universitas Diponegoro kembali mencatat prestasi tingkat internasional melalui keberhasilan mahasiswa Sekolah Vokasi dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025 yang berlangsung pada 29–31 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia. Dalam kompetisi tersebut, Tim INSANI UNDIP berhasil memperoleh Medali Emas melalui inovasi aplikasi berbasis pendidikan karakter.

Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Sekolah Vokasi Undip yang tergabung dalam Tim Insani Undip sukses meraih Medali Emas di Kompetisi Internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025.

Salah satu anggota tim yang berkontribusi dalam keberhasilan tersebut adalah Ridwan Baihaqi Ardana, mahasiswa Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi UNDIP. Ridwan bersama enam anggota tim lainnya mengusung inovasi bertajuk:

“Strengthening Application-Based Noble Character Education to Create a Religious Professional Generation Towards Golden Indonesia 2045.”

Inovasi ini merupakan aplikasi pendidikan karakter berbasis 29 Karakter Luhur yang dikembangkan bersama Yayasan Bina Khoirul Insan Semarang sebagai upaya merespons tantangan pembentukan karakter generasi muda di era digital.

Inovasi Berbasis Pendidikan Karakter

Aplikasi “INSANI” dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas karakter peserta didik melalui sistem digital yang mudah digunakan. Fitur utama aplikasi meliputi:

  • Dashboard monitoring perkembangan karakter
  • Pengingat harian untuk konsistensi praktik karakter
  • Gamifikasi dan modul interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar
  • Laporan berkala bagi guru, orang tua, dan pengelola lembaga

Inovasi ini hadir di tengah meningkatnya paparan konten negatif, cyberbullying, serta penggunaan teknologi yang kurang terkontrol pada generasi muda.

Ridwan Baihaqi Ardana sebagai ketua tim menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut:

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat digunakan sebagai sarana membangun karakter generasi muda. Kami ingin menghadirkan solusi nyata yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak bagi dunia pendidikan. Medali emas ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan aplikasi INSANI hingga dapat diimplementasikan secara luas di Indonesia.”

Ketua tim menambahkan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan lanjutan dan akan terus disempurnakan untuk kebutuhan lembaga pendidikan karakter di berbagai wilayah.

Dukungan terhadap Indonesia Emas 2045

Keberhasilan Tim INSANI UNDIP sejalan dengan komitmen Universitas Diponegoro untuk mendorong inovasi berkelanjutan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Inovasi ini diharapkan dapat:

  • Menguatkan pendidikan karakter generasi muda
  • Menjadi platform pendukung literasi digital yang positif
  • Memberikan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045

Pencapaian ini juga memperkuat posisi Sekolah Vokasi UNDIP sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada kompetensi teknis, tetapi juga pembangunan karakter, kreativitas, dan jiwa inovatif mahasiswa.