Kuliah dalam kondisi pandemi memang tantangan tersendiri. Dosen dengan berbagai cara berusaha untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa. Namun, tidak semua capaian mata kuliah dapat diperoleh melalui kuliah online (kulon). Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan praktikum ke lapangan. Mengapa hal ini sangat penting? Produk Perencanaan Tata Ruang yang baik harus memiliki data terbaru terutama kondisi penggunaan lahan sekarang ini dan hal ini menjadi salah satu perrtimbangan dalam merumuskan pola ruang suatu wilayah.

Salah satu bentuk kerjasama Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan dengan Mitra – Instansi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Temanggung dalam bidang pendidikan yaitu bahwa Kabupaten Temanggung merupakan laboratorium praktikum lapangan mahasiswa PTRP semester 5. Pada kegiatan praktikum Mata Kuliah Studio Pengolahan Data Geospasial, mahasiswa melakukan update penggunaan lahan yang dilakukan dengan metode pengumpulan data groundcheck di Kecamatan Kedu, Bulu, Ngadirejo, Kledung, Temanggung, Parakan dan Kecamatan Kranggan. Sesuai rancangan survei yang telah disusun, mahasiswa mengambil beberapa titik sampel untuk ditinjau kembali mengenai penggunaan lahan dari wilayah tersebut. Tidak hanya itu mahasiswa juga melakukan koordinasi tentang batas desa dengan perangkat masing-masing.

Mahasiswa mengaku senang sekali bisa mempraktekkan survei di lapangan karena hal ini akan semakin mengasah kemampuan mahasiswa. Disamping itu, dosen juga mengawal mahasiswa, sehingga tantangan-tantangan yang terjad di lapangan dapat terselesaikan. Pada kegiatan pendampingan tersebut, mahasiswa menyampaikan bahwa terjadi perbedaan batas wilayah. Oleh karena itu, harus mencantumkan sumber sebagai validasi serta perlu melakukan pengecekan pada batas-batas wilayah tersebut. (RY)