Mahasiswa Program Studi STr Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan mengikuti kegiatan Pelatihan Petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang diselenggarakan oleh BPS Kota Semarang. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara bergelombang dimulai dari Gelombang 1 pada 26 September hingga Gelombang 6. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini tersebar di beberapa lokasi yaitu Hotel Candi Indah , Hotel Quest, dan Hotel Grasia. mahasiswa PTRP Undip mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan rincian mahasiswa Angkatan 2021 sebanyak (35), mahasiswa Angkatan 2020 sebanyak (9), dan juga beberapa mahasiswa Angkatan 2019.
Pelatihan Petugas Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependuduan tunggal atau satu data, dimana data tersebut salah satu program untuk meningkatkan kualitas bantan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan. Sebelum dilakukannya pendataan, peserta diwajibkan untuk mengikuti beberapa tahap salah satunya adalah pelatihan. Pelatihan yang diberikan meliputi Penjelasan umum, pembelajaran mengenai cara berorganisasi dan memanajemen di lapangan dengan baik serta mekanisme lapangan yang nantinya akan dilakukan peserta pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Pelatihan Regsosek ini merupakan awal dari peningkatan kompetensi mahasiswa dan mahasiswi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan sebagai Surveyor, di mana dengan diadakan pelatihan seperti ini, mahasiswa dan mahasiswi PTRP mampu dalam menjalankan pekerjaan dengan baik dan profesional, yang nantinya akan terbawa sampai di dunia kerja. Dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh BPS Kota Semarang ini, peserta pelatihan diajarkan bagaimana seorang pencacah data di lapangan dapat melakukan proses pencacahan yang tepat dan akurat. Hal ini pun berhubungan dengan kompetensi seorang surveyor yaitu memiliki keterampilan teknis. Seorang surveyor haris memiliki kemampuan untuk memperoleh hasil yang akurat di lapangan ketika melakukan beberapa pengecekan.
Peningkatan kapasitas berpikir hingga kesiapan dalam bekerja dimulai melalui pelatihan tersebut. Berbagai karakter dan emosi manusia pasti ditemukan ketika melakukan pendataan di lapangan. Dalam pelatihan ini diajarkan juga tentang bagaimana seorang pencacah data dapat menyesuaikan diri demi mendapatkan data yang berkualitas. Pelatihan ini juga memberikan pelajaran untuk bagaimana kita meningkatkan pelayanan publik dalam memperoleh hasil data, karena data yang didapat nantinya akan menjadi data rujukan dan dimanfaatkan oleh seluruh program dan layanan kepada masyrakat. (MRP-GZB-DGP)